Keraton Sambaliung. Keraton Sambaliung ini berada di tepi Sungai Kelay atau Di Jl ST Aminuddin Sambaliung Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Kalimantan Timur 77352 Setelah Sultan Sambaliung Ke8 Yakni Sultan Muhammad Aminuddin Pada Tahun 1959 Meninggal Akhirnya Istana Sambaliung Ini Dialihfungsikan Menjadi Museum Yang Menyimpan Banyak BendaBenda.
Keraton Kesultanan Sambaliung Kesultanan Sambaliung (sebelumnya bernama Kerajaan Tanjung) adalah kesultanan hasil dari pemecahan Kesultanan Berau di mana Berau dipecah menjadi dua yaitu Sambaliung dan Gunung Tabur pada sekitar tahun 1810an Sultan Sambaliung pertama adalah Sultan Alimuddin yang lebih dikenal dengan nama Raja Alam.
KERATON SAMBALIUNG, BERAU Balai Pelestarian Cagar Budaya
Keraton Sambaliung atau Istana Sambaliung di kabupaten Berau provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu bukti sejarah adanya kesultanan Sambaliung Sepeninggal Sultan Sambaliung ke8 yakni Sultan Muhammad Aminuddin pada tahun 1959 istana Sambaliung kemudian dialihfungsikan menjadi museum yang menyimpan banyak bendabenda bersejarah Beberapa benda bersejarah yang dapat disaksikan oleh.
Keraton Sambaliung Berau, Indonesia Attractions Lonely Planet
Keraton Sambaliung yang kini telah beralih fungsi sebagai Museum Keraton Sambaliung menyimpan berbagai jejak sejarah peninggalan masa lalu Beberapa peninggalan yang cukup unik dan menarik untuk disaksikan antara lain adalah sebuah tugu prasasti dari kayu ulin yang bertuliskan huruf ArabMelayu dan dua buah tugu yang berukir aksara asli (lontara) Suku Bugis yang terletak di halaman depan.
Berau’s sultanate at Keraton Sambaliung: History, tradition
“KERATON SAMBALIUNG” salah satu saksi sejarah para Raja/Sultan yang pernah menetap dan tinggal di istana ini Kemegahannya masih tersisa sampai dengan detik ini dari bangunannya yang kokoh dan tidak hancur walau saat para serdadu sekutu membombardir istana/keraton SAMBALIUNG ini sekitar thn 1945dia masih ada dan satusatunya yang tersisa di Berau Kalimantan Timur.
Berau High Res Stock Images Shutterstock
sejarah keraton sambaliung wiyaraniwijaya
Kesultanan Sambaliung Wikipedia bahasa Indonesia
Sisa Kejayaan Kesultanan Melihat Keraton Sambaliung,
KERATON SAMBALIUNG – Mengenal, Mengetahui, Memelihara
Keraton Sambaliung was built in 1810 by Sultan Alimuddin also known as Raja Alam He strongly opposed the Dutch colonials – a view that caused him to be exiled for 7 years to Makassar The once united kingdom’s ran by descendants of the first Berau king Badit Dipattung was then divided into the two sultanates of Keraton Sambaliung and Keraton Gunung Tabur.