Ponpes Assuniyah Kencong Jember. PROFIL PENDIRI PONPES ASSUNNIYYAH KH Djauhari Zawawi (1911 – 20 Juli 1994 /11 Safar 1415) dimakamkan di KencongJember) adalah pendiri dan pengasuh pertama Pondok Pesantren Assunniyyah salah satu pesantren salaf terbesar di wilayah kabupaten Jember.
PonPes AsSunniyyah KencongJember Beranda Profil Visi dan Misi Profil Pendiri SEJARAH Prestasi dan Penghargaan Pendidikan Program Pendidikan PAS (Pondok AsSunniyyah) PK (Pendidikan Khusus) Darul Hufadz Darul ‘Aroby MAS (Madrasah AsSunniyya.
Profil Pendiri PonPes AsSunniyyah Kencong Jember
Pondok Pesantren Assunniyyah seperti yang ane sebutkan sebelumnya bahwa pondok pesantren ini berlokasi di Kabupaten Jember tepatnya di Jl Diponegoro Kencong Kabupaten Jember Jawa Timur 68167 dan Pondok Pesantren Assunniyyah ini tidak jauh dari pusat kota Jember kurang lebih 45 KM dan jaraknya pun tidak jauh dari kota Lumajang kurang lebih 23 KM Sekedar informasi tambahan bahwa pondok 100% (1).
Profil PonPes AsSunniyyah Kencong Jember
Dua Santri Mendulang Prestasi Agustus 26 2019 admin MALANG Olimpiade dan seni maulidun nabi ke 4 (OSMANA) tingkat MTs se Jawa Timur yang dipondok Pesantren AnNur 2 AlMurtadlo Kabar AsSunniyyah.
SEJARAH PonPes AsSunniyyah Kencong Jember
Pada tahun 1942 saat berakhirnya penjajah Belanda dan awalnya pemerintahan Jepang sebagai penjajah baru di Indonesia Pondok Pesantren Assunniyyah dirintis dan didirikan oleh KH Djauhari Zawawi di Desa Kencong + 500 M dari kantor Kecamatan Kencong 45 KM dari barat daya kota Jember 22 KM dari kota Lumajang dan 169 KM dari kota Surabaya.
Viral Presiden Jokowi Dan Qodiyat Dari Pondok Pesantren Assuniyah Kencong Jember Youtube
Profil Pondok Pesantren Assunniyyah Jember Jawa Timur
Profil Pondok Pesantren Assunniyyah Kencong Jember
Pondok pesantren Assunniyah adalah sebuah pondok pesantren di kabupaten JemberJawa TimurPondok pesantren yang berada di Desa Kencong kurang lebih 45 km dari pusat kota Jember dan kurang lebih 23 km dari kota LumajangPondok pesantren Assunniyah Kencong merupakan pondok pesantren yang masih mempertahankan sistem salaf dalam setiap kegiatan belajardalam arti lebih memprioritaskan pendidikan.