Seniman Teater Indonesia. Barbara Hatley & Emily RoweMunculnya Pertunjukan VirtualMembikin Hubungan Lokal maupun GlobalMasa Depan Yang Tidak MenentuPada bulan Maret 2020 ketika negara di seluruh dunia mulai menutup perbatasannya dan melarang perjalanan reaksi dari pemerintah Indonesia bisa disebut lambat Beberapa daerah langsung melaksanakan pembatasan sosial tapi negara sebagai keseluruhan baru mengambil tindakan terhadap virus pada bulan Mei Pada waktu itu kasus penularan virus dalam masyarakat sudah luar biasa berkembang terutama dalam kota yang padat pendukuknya Untuk mereka yang berkerja di bidang informal yaitu kebanyakan perkerja di Indonesia dampaknya pembatasan pada pergerakan dan kumpulan orang sangat berat Pada bidang seni pertunjukan pemain musik sutradara aktor dan penari adalah yang terkena paling dulu Sesudah satu tahun pandemi COVID19 menampakkan kesulitan mencari nafkah hanya dari pertunjukan tapi juga membuktikan ketegasan kreatif yang luarbiasa Dalam edisi ini para penyumbang kebanyakan seniman sendiri bercerita tentang dampak COVID19 pada seni pertunjukan Indonesia Dalam banyak hal pen Di seluruh dunia teknologi internet sudah memberikan ke banyak artis kesempatan mementaskan pertunjukan secara virtual Di Indonesia juga ada grup teater yang menggunakan teknologi tersebut dengan membuat saluran youtube sendiri berkerja sama dengan grup lain atau mementaskan pertunjukan virtual dengan bantuan dari department pemerintah atau institusi sosial Dalam edisi ini Elyandra Widhartabercerita bahwa grup teater dia Sedhut Senut sudah bisa mementaskan beberapa sandiwara bahasa Jawa disponsori oleh pemerintah daerah Yogyakarta Banyak pertunjukan yang menerima bantuan dari pemerintah mempunyai tema COVID 19 dengan tujuan dua yaitu menghibur penonton selama lockdown dan pada waktu yang sama menyampaikan pesan ‘stay safe’ Kadangkadang pandemi merupakan tema utama dari pementasan Pada kasus lain referensi kepada pandemi merupakan sindiran saja tapi dalam kontekst sekarang ini sangat berarti Misalnya aktor dan sutradara Nano Asmorodono bersama grup ketopraknya mementa Teknologi digital juga membolehkan pemain teater untuk berkerjasama dengan seniman di daerah lain dari Indonesia dan di luar negeri dalam pertunjukan virtual Pada bulan November 2020 Teater Garasi grup teater dari Yogyakarta mengadakan festival selama sebulan yang terdiri dari pertunjukan dan diskusi pada suatu jaringan khusus dan meliputi seniman di Yogyakarta Flores Jakarta Amsterdam dan Sydney Fokus dari kegiatan ini adalah proyek ‘Peer Gynt’ suatu interpretasi baru dari sandiwara oleh dramawan Norwegia Henrik Ibsen Dalam karya asli Peer Gynt seorang pengembara petualang dan kadangkadang penipu berjalan ke arah selatan dari Eropa ke tempat seperti Morocco dan Kairo padahal versi Teater Garasi seperti diterangkan pada website grup itu mengambil ‘global South viewpoint’ untuk mengeksplorasi‘the state of encounters and movement across Asia’ dan mencoba mengerti bagaimana ‘Asian subjects struggle with ongoing global history along with its politics and economic capit Perkembangan positif ini samasekali tidak meniadakan kenyataan bahwa dampak pandemi sangat berat bagi seni pertunjukan Indonesia dan senimannya Banyak yang sudah mengalami penderitaan yang dahsyat Seniman yang menyandarkan diri sama sekali pada pertunjukan untuk mencari nafkah sudah melihat penghasilannya berkurang secara drastis terutama mereka yang berkerja di daerah turis Melati Adelia Dewi dan Afiat Afrizal bersama Emily Rowe menulis tentang empat drag queen di Bali yang membagikan cerita tentang perjuangan mereka Dampak dari lockdown jam malam dan larangan atas perjalanan internasiona pada kemampuan mereka mencari nafkah membuktikan dengan sangat jelas kesulitan sosioekonomi yang disebabkan oleh pandemi Bertentangan dengan pengalaman drag queen and seniman lain di ‘global north’ yang tinggal di Bali tidak mendapat untung dari pertunjukan virtual yang sedang berkembang Karena tidak menpunyai dukungan keuangan dan perlindungan sosial situasi mereka genting sekali Pe.
Seniman kontemporer Indonesia adalah jenis yang benarbenar menarik dipengaruhi oleh warisan tradisional bangsa keragaman dan masyarakat modern yang dinamis di mana mereka hidup sekarang Semua merenung ini berinteraksi lebih jauh dengan pemahaman subyektif seniman sendiri tentang dunia menghasilkan karya dan koleksi luar biasa yang pada gilirannya mempengaruhi dan memperluas kesadaran.
Melihat 5 Periode Perkembangan Teater di Indonesia
Banyak seniman teater dunia yang hadir sejak hadirnya seni ini di dunia seperti Jean Baptiste Poquelin atau Molière Jean Paul Satre William Shakespare Bernard Shaw Edmond Rostan dan masih banyak seniman lainnya Untuk di Indonesia sendiri juga banyak senimanseniman teater yang bermunculan mulai dari Rustam Effendi hingga Putu Wijaya.
4 Tokoh Teater Indonesia, W.S. Rendra Hingga Putu Wijaya
Bung Karno Seniman Teater Versi revisi lebih lengkap dilengkapi daftar pustaka dari tulisan ini telah dibukukan berjudul “Tembak Bung Karno Rugi 30 Sen” Bisa didapatkan di Gramedia dan di tokotoko buku seluruh Indonesia.
Bung Karno Seniman Teater Waluyanti
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tokoh teater Indonesia Halaman ini mengkategorikan tokohtokoh dengan profesi ” tokoh teater ” dari negara ” Indonesia ” Lihat pula KategoriPemeran Indonesia.
15 Teater Modern Indonesia Terbaik Yang Wajib Kamu Ketahui
10 Seniman Indonesia Kontemporer Yang Harus Anda Ketahui 2022
Kategori:Tokoh teater Indonesia Wikipedia bahasa Indonesia
TEATER INDONESIA Teater Indonesia di Hati dan Mata Sahaya.
Seni pertunjukan dan pandemi Inside Indonesia
Tiga dari empu itu punya pendidikan formal teaterTeguh Karya dan N Riantiarno alumni ATNI Akademi Teater Nasional Indonesia Yang pertama dosen dan yang kedua mahasiswa Saat itu ATNI mempengaruhi senimanseniman daerah hijrah ke Jakarta N Riantiarno salah satunya Beliau nekat ke Ibukota demi kuliah di ATNI Teguh Karya kelak mendirikan teater Populer N Riantiarno mendirikan teater Koma.